1. Persinggungan antara Teknologi dan
Pendidikan
Teknologi kini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini,
khususnya di bidang pendidikan. Bisa dilihat dari penggunaan komputer-komputer
di sekolah dan pengaksesan internet dalam menyelesaikan tugas sekolah. Pada
intinya, sesuai dengan fungsi teknologi itu sendiri, teknologi sangat membantu
untuk mempermudah proses pendidikan.
Contohnya :
-
Penggunaan proyektor yang digunakan oleh pendidik
untuk mempermudah penyampaian materi
-
Penggunaan tape
recorder dalam program listening
atau reading untuk mata pelajaran
bahasa Inggris
2. Internet
Learning dan Kaitannya dengan Pendidikan di Indonesia
Seperti
kita ketahui, penggunaan internet
learning di luar negeri sudah sangat aktif dan merata dibandingkan dengan
penggunaan internet learning di
Indonesia.
Di
luar negeri, pembelajaran berbasis internet bahkan sudah diperkenalkan dan
mulai digunakan sejak grade preschool
dan kemudian berkembang ke grade berikutnya. Sementara di Indonesia, penggunaan
internet sebagai media belajar belum terlalu aktif dan merata. Hal ini mungkin
disebabkan beberapa hambatan-hambatan, seperti :
-
Pendidik
dan anak didik yang kurang melek teknologi. Melek teknologi bukan berarti
pendidik dan anak didik sama sekali tidak mengenal dan tahu apa itu teknologi,
serta bagaimana cara menggunakannya. Tetapi anak didik dan pendidik belum
mengetahui teknologi mana yang useable
dan unuseable
-
Kecemasan
orang tua terhadap dampak negative dari penggunaan internet, seperti
situs-situs yang membahayakan bagi anak. Kecemasan tersebut membuat orang tua
membatasi anaknya dan di sisi lain akan menghambat wawasan anak lebih luas
-
Stereotipe
bahwa penggunaan internet hanya untuk orang-orang dengan kemampuan ekonomi
menengah ke atas. Dikhawatirkan, penggunaan internet semakin menimbulkan
kesenjangan antara si kaya dan si miskin
-
Fasilitas
yang kurang memadai, termasuk jangkauan internet ke daerah-daerah. Tak perlu ke
daerah, di kota
saja masih sulit untuk mencari akses internet yang lancar
3. Ubiquitous
Computing
Ubiquitous computing menekankan pada distribusi
komputer untuk lingkungan, tidak lagi secara personal. Hal ini akan
memungkinkan satu orang menggunakan lebih dari satu perangkat. Hal-hal yang
dulu hanya bisa dikerjakan melalui komputer, kini telah digantikan oleh
perangkat-perangkat yang lebih praktis dan dapat digunakan di mana saja.
Contohnya, dahulu, pengaksesan internet hanya bisa digunakan melalui komputer
yang telah disambungkan dengan jaringan. Saat ini, dengan kecanggihan teknologi
yang ada, pengaksesan internet dapat dilakukan melalui aplikasi-aplikasi yang
lebih praktis seperti pada gadget-gadget
yang kini digunakan orang banyak.
Sebagai mahasiswa yang sedang mengenyam kegiatan
pendidikan, khususnya psikologi pendidikan, ubiquitous
computing ini sangat membantu karena untuk mengakses informasi sudah
menjadi lebih mudah. Misalnya, hanya berbekal fasilitas notebook dan modem atau
wi-fi, mahasiswa sudah dapat mengakses informasi untuk kepentingan tugas,
mengirim tugas melalui email, dan mengadakan diskusi online. Ubiquitous
computing, dalam hal ini notebook dan modem/wi-fi, mempermudah kita melakukan
banyak hal dalam rangka mendapatkan informasi hanya menggunakan perangkat yang
simple dan dapat dilakukan dimana saja. Contoh lainnya adalah smartphone yang juga mempermudah proses
pendidikan. Hanya dengan menggunakan aplikasi browser kita sudah dapat men-download
file-file yang mungkin diperlukan dalam proses atau kegiatan pendidikan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar