Nama Kelompok :
Perbedaan
Motivasi Belajar antara Mahasiswa Perantauan dengan Mahasiswa bukan Perantauan Dilihat dari Indeks
Prestasi
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Motivasi adalah energy aktif yang menyebabkan
terjadinya suatu perubahan dalam diri seseorang yang nampak pada gejala
kejiwaan, perasaan dan juga emosi, sehingga mendorong individu untuk bertindak
atau melakukan sesuatu dikarenakan adanya tujuan, kebutuhan, atau keinginan
yang harus terpuaskan.
Mahasiswa pastinya memiliki motivasi
yang mendorong mereka untuk kuliah, baik itu motivasi yang berasal dari pribadi
mahasiswa itu sendiri maupun motivasi yang berasal dari luar seperti keluarga,
teman dll. Motivasi erat kaitannya
dengan tingkat indeks prestasi seseorang.
Universitas
tentunya terdiri dari mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah yang berbeda. Sebagai
mahasiswa perantauan yang memilih kuliah di kota lainnya tentunya memiliki motivasi tersendiri. Begitu juga dalam
menjalani proses perkuliahan dan keinginan untuk mendapatkan Indeks Prestasi
(IP) yang bagus.
Dalam
hal ini kelompok kami ingin melihat perbedaan motivasi antara mahasiswa
perantauan dengan mahasiswa bukan perantauan yang dilihat dari indeks prestasi mereka masing-masing.
1.2 Fenomena Aktual
Saat ini kami sendiri sebagai mahasiswa perantauan
melihat ada beberapa anak perantuan ketika masih dalam lingkungan keluarganya memiliki
motivasi belajar yang kuat. Namun saat ia sudah berada di perantauan, motivasi
belajarnya menjadi berkurang. Dimana waktunya lebih banyak digunakan untuk
bermain dan berkumpul bersama teman-teman.
1.3 Objek Proyek Mini
·
Lima mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang merupakan anak perantauan
·
Lima mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang bukan merupakan anak
perantauan
1.4 Metode yang
digunakan
1. Wawancara
Wawancara ini akan
diadakan kepada mahasiswa yang berasal dari daerah dan juga akan diadakan pula
kepada mahasiswa yang tinggal bersama orang tua nya di Medan.
2. Observasi
Observasi akan
dilakukan terhadap data hasil indeks prestasi mahasiswa Psikologi USU angkatan
2011.
Sumber
yang digunakan
1. Internet
2. Buku
BAB II
Landasan Teori
2.1 Pengertian Motivasi
Motivasi adalah energi aktif yang
menyebabkan terjadinya suatu perubahan pada diri seseorang yang nampak pada
gejala kejiwaan, perasaan, dan juga emosi sehingga mendorong individu untuk
bertindak atau melakukan sesuatu dikarenakan adanya tujuan, kebutuhan, atau
keinginan yang harus terpuaskan.
Definisi motivasi menurut para
ahli
1. Cropley, (1985) Motivasi dapat
dijelaskan sebagai “tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu”
2. Wlodkowski (1985) menjelaskan
motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkanatau menimbulkan perilaku
tertentu, dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah
laku tersebut. Pengertian ini jelas bernafaskan behaviorisme.
3. Gray lebih suka menyebut pengertian
motivasi sebagai sejumlah proses, yang bersifatinternal, atau eksternal bagi
seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikapantusiasme dan persistensi,
dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu.
TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis
faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan
diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor
ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik).
1. Motivasi
Intrinsik
Motivasi yang berasal
dari dalam diri sendiri. Kesenangan karena mampu menguasai sesuatu yang baru
yang bersifat melekat dengan aktivitas dan segala konsekuensinya.
2. Motivasi
Ekstrinsik
Motivasi yang berasal
dari faktor eksternal. Motif ini dapat muncul akibat reward eksternal seperti
hadiah dan pujian.
Tiga elemen motivasi (
Elliot & Church )
1. Mastery
Goals
Individu termotivasi
secara intrinsik untuk mempelajari informasi yang menarik dan penting.
2. Performance-Approach
Goals
Individu termotivasi
untuk bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang lebih baik dari orang lain
untuk mendapatkan perhatian.
3. Performance
–Approach Goals
Individu termotivasi
untuk menghindari nilai yang jelek.
Achievement
Theory
Dikemukakan oleh Mc Clelland (1961),
menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
• Need for achievement (kebutuhan akan
prestasi)
• Need for afiliation (kebutuhan akan
hubungan sosial/hampir sama dengan soscialneed-nya Maslow)
• Need for Power (dorongan untuk mengatur)
Indikator
- indikator motivasi belajar
Menurut Martin Handoko (1992: 59), untuk mengetahui kekuatan motivasi belajar, dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :
1. Kuatnya kemauan untuk berbuat
2.
Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar
3.
Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang lain
4.
Ketekunan dalam mengerjakan tugas.
Sedangkan menurut Sardiman (2001: 81) indikator motivasi belajar adalah sebagai berikut :
1.
Tekun menghadapi tugas.
2.
Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)
3. Menunjukkan minat
terhadap bermacam – macam masalah orang dewasa.
4. Lebih senang bekerja mandiri.
4. Lebih senang bekerja mandiri.
5.
Cepat bosan pada tugas – tugas rutin
6.
Dapat mempertahankan pendapatnya.
BAB
III
ALAT
DAN BAHAN
Peralatan
yang digunakan :
1. Alat
tulis
2. Modem
3. Laptop
4. Printer
Anggaran
biaya awal :
1.
Alat Tulis :
Rp. 10.000
2.
Reward :
Rp. 40.000
3.
Membuat Poster : Rp. 50.000
TIME TABLE
NO.
|
PERENCANAAN
|
TANGGAL
|
1.
|
Penentuan
Topik
|
4
April 2012
|
2.
|
Pemilihan
Judul
|
4
April 2012
|
3.
|
Pendahuluan
|
27
April 2012
|
4.
|
Landasan
Teori
|
27
April 2012
|
5
|
Menentukan
Subjek
|
1
Mei 2012
|
6.
|
Analisa
Data
|
8
Mei 2012
|
7.
|
Membuat
Poster
|
5
Juni 2012
|
Daftar pertanyaan Wawancara
Nama :
NIM :
Kelompok* :
Ket* :
A : Mahasiswa Perantauan
B : Bukan Mahasiswa Perantauan
1. Apa
motivasi Anda masuk Psikologi ?
2. Apa
yang menjadi motivasi terbesar Ada dalam menjalani perkuliahan di Psikologi ?
3. Hal-hal
apa yang membuat motivasi Anda berkurang ?
4. Berapa
IP Anda ?
5. Apakah
Anda berniat menjadi yang terbaik di kelas
?
6. Seberapa
sering orang tua atau orang terdekat dalam memotivasi Anda ?
7. Apakah
orang tua Anda memberikan reward ketika Anda mendapat IP yang bagus ?
8. Apakah
pernah mendapat hukuman ketika mendapat nilai yang jelek ?
9. Bagaimana
cara Anda dalam menyemangati diri sendiri ?
10. Berapa lama waktu yang anda luangkan untuk belajar ?
*Pertanyaan tambahan
untuk mahasiswa perantauan :
Apakah ada perbedaan
cara belajar ketika Anda dipantau orang tua dengan ketika Anda sudah merantau ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar