Andragogi berasal dari bahasa latin , yakni andros yang artinya dewasa dan agogos yang artinya melayani. secara harfiah androgogi memiliki pengertian sebagai proses untuk melibatkan peserta didik dewasa ke dalam suatu struktur pengalaman belajar. Istilah ini awalnya digunakan oleh
Alexander Kapp, seorang pendidik dari Jerman, pada tahun 1833,
dan kemudian dikembangkan menjadi teori pendidikan orang dewasa oleh pendidik Amerika Serikat, Malcolm Knowles (24 April 1993 -27 November 1997).
Teori Knowles tentang andragogi dapat diungkapkan
dalam empat postulat sederhana:
1. Orang dewasa perlu dilibatkan dalam
perencanaan dan evaluasi dari pembelajaran yang mereka ikuti (berkaitan dengan konsep diri dan motivasi untuk belajar).
2. Pengalaman (termasuk pengalaman
berbuat salah) menjadi dasar untuk aktivitas belajar (konsep pengalaman).
3. Orang dewasa paling berminat pada
pokok bahasan belajar yang mempunyai relevansi langsung dengan pekerjaannya
atau kehidupan pribadinya (Kesiapan untuk belajar).
4. Belajar bagi orang dewasa lebih
berpusat pada permasalahan dibanding pada isinya (Orientasi belajar).
Andragogi memiliki 5 orientasi :
1. Memusatkan pada tujuan
2. Memenuhi kebutuhan dan minat
3. Menyerupai Sekolah
4. Mengembangkan lembaga Pendidikan orang dewasa
5.Meningkatkan kepemimpinan serta informasilatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar