Pedagogi berasal dari bahasa Yunani Kuno yang secara literal
berarti “membimbing anak”. Berdasarkan wikipedia, pedagogi merupakan istilah
seni atau ilmu dalam menjadi seorang guru,istilah ini merujuk kepada strategi
pembelajaran dan gaya pembelajaran. Pedagogi terbatas pada ilmu mendidik anak.
Lalu kapankah seorang anak masuk dalam kawasan pedagogi?
Menurut M.J. Langeveld, pendidikan baru terjadi ketika anak telah mengenal
kewibawaan, syaratnya yaitu terlihat pada kemampuan anak memahami bahasa, karena
sebelum itu dalam pedagogi anak tidak disebut telah dididik yang ada adalah
pembiasaan. Sedang batas atasnya yaitu ketika anak telah mencapai kedewasaan
atau bisa disebut orang dewasa.
Kemudian, mengapa Pedagogi diperlukan? Ada dua alasan yang melandasi
pedagogi itu diperlukan, yaitu
1.
Pedagogi sebagai suatu
sistem pengetahuan tentang pendidikan anak diperlukan, karena akan menjadi
dasar bagi praktek mendidik anak. Selain itu bahwa pedagogi akan menjadi
standar atau kriteria keberhasilan praktek pendidikan anak.
2.
Manusia memiliki
motif untuk mempertanggungjawabkan pendidikan bagi anak-anaknya, karena itu
agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, praktek pendidikan anak
memerlukan pedagogi sebagai landasannya agar tidak jadi sembarangan.
Untuk meyakinkan lebih jauh, pedagogi secara jelas memiliki kegunaan
diantaranya:
1.bagi pendidik untuk memahami fenomena pendidikan secara sistematis,
2. memberikan petunjuk tentang yang seharusnya dilaksanakan dalam
mendidik
3.menghindari kesalahan-kesalahan dalam praktek mendidik anak juga
untuk ajang untuk mengenal diri sendiri dan melakukan koreksi demi perbaikan
bagi diri sendiri.
Pedagogi perlu dipelajari bahkan jika bisa untuk setiap orang, tanpa
terbatas pada identitas sebagai calon guru. Karena sebenarnya kita semua akan
atau mungkin anda yang telah memiliki keluarga telah menjadi seorang pendidik.
Saya menyadari dan mengetahui pada dasarnya manusia mempunyai naluri untuk
mendidik tanpa mempelajari teori, buktinya banyak orang tua berhasil mendidik
anak mereka sampai kesuksesan, tanpa mempelajari pedagogi, namun teoripun lahir
dari praktek di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar