Teori pembelajaran bisa dilihat secara deskriptif dan
preskriptif. Teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil
dengan menempatkan variabel metode dan kondisi sebagai variabel bebas, dan
variabel hasil sebagai variabel terikat.
Teori ini menekankan goal free. Teori
pembelajaran preskriptif dimaksudkan untuk mencapai tujuan dengan menempatkan
variabel hasil dan kondisi sebagai variabel bebas dan variabel metode sebagai
variabel terikat. Teori ini berorientasi pada goal oriented.
Proposisi teori deskriptif ialah jika ..., maka ...,
sedangkan proposisi teori preskriptif ialah agar ..., lakukan ini ... (Landa,
1983; Degeng, 1989).
Teori
pembelajaran adalah teori yang menawarkan panduan ekplisit bagaimana membantu orang
belajar dan berkembang lebih baik. Jenis belajar dan pengembangan mencakup
aspek kognitif, emosional, sosial, fisikal, dan spiritual (Reigeluhth, 1999).
Ini artinya teori pembelajaran mesti menunjukkan beberapa karakteristik
berikut.
1.
Designed
oriented (berfokus
pada alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk
belajar/pengembangan daripada description oriented—berfokus pada given
events.
2. Mengidentifikasi metode pembelajaran
(cara untuk mendukung dan memfasilitasi belajar) dan situasi pada mana metode
dipakai/tidak dipakai.
3. Metode pembelajaran bisa
dipecah-pecah menjadi rinci sebagai panduan.
4. Metode pembelajaran adalah probabilistic daripada deterministic.
Pembahasan
tentang teori pembelajaran erat kaitannya dengan teknologi pembelajaran.
Teori
pembelajaran dalam domain teknologi pembelajaran banyak berurusan dengan domain
desain; teori pembelajarn adalah design oriented.
Teknologi
pembelajaran ialah teori dan praktek desain, pengembangan, pemanfaatan,
manajemen, dan evaluasi proses dan sumberdaya belajar.
Pada definisi ini teori terdiri dari
konsep, konstruk, prinsip, dan proposisi yang memberi sumbangan terhadap body
of knowledge (Seels dan Richey, 1994).
Sumber : pasca.tp.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar