Kelompok 7
Yap Rima O Sinaga
1. Uraikan secara singkat proses pembelajaran yang kelompok anda rencanakan. Beri ulasan atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan paedagogi praktis abad 21!
1. Uraikan secara singkat proses pembelajaran yang kelompok anda rencanakan. Beri ulasan atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan paedagogi praktis abad 21!
Jawaban
:
Proses pembelajaran yang kami
rencanakan adalah sebagai berikut :
Tema : Penggunaan barang bekas
Judul : Pemanfaatan
kardus bekas menjadi bingkai foto
Tempat : TK Solafide
Waktu
: Senin, 1 April/ Pukul 08.00 WIB
Kegiatan
: Mengajarkan cara membuat bingkai foto dari kardus
bekas
Alat dan bahan
: Gunting,
plastik kaca, kardus bekas, dan gambar dari majalah, double tip, dan
kertas origami sebagai hiasan.
Jumlah anak yg diajar : 5-10 anak
Namun berdasarkan pertimbangan
setelah menemui dosen pengampu, kami memilih untuk mengubah rencana mengajar
anak tetangga yang sudah duduk di bangku sekolah dasar. Dan jumlah anak yang
kami rencanakan adalah 3 Orang.
Paedagogi praktis abad 21
disebut juga dengan paedagogi progresive dimana paedagogi berkembang seiring
dengan kemajuan pengetahuan dan ilmu teknologi. Menurut pemahaman saya
teknologi adalah segala sesuatu yang mempermudah pekerjaan manusia. Jadi,
penggunaan gunting, lem dan double tip merupakan salah satu bentuk dari
paedagogi progresive, sekalipun kami hanya menggunakan teknologi sederhana.
Pedagogi pada abad 21 juga
termasuk kedalam ilmu, seni atau praktik mengajar. Yang mana psikologi
pada abad 21 termasuk ke dalam kategori “pengetahuan paedagogis formal” dan
“pengetahuan paedagogis vernacular”.
Pada proses perencanaanya, kami
melakukan kategori paedagogi formal. Dimana kami melakukan perencanaan akan
konsep pengajaran yang akan dilakukan. Pada tahap perencanaan, hal yang kami
bahas masih bersifat teoritis.Namun pada saat pelaksanaannya, kami sudah
melakukan fungsi paedagogi sebagai kategori vernaculer, yakni dimana kami
melakukan praktek pengajaran dari yang kami rencanakan sebelumnya. Tidak lagi
membahas mengenai hal-hal teoritis namun lebih kepada aplikasi dari hal-hal
yang sudah direncakan sebelumnya.
2. Uraikan
secara singkat dan padat tentang hasil observasi dari proses pembelajaran
kelompok anda. Beri evaluasi atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan paedagogi,
TIK dan fenomena kontemporer.
Jawaban
:
Hasil observasi :
Kami melakukan pengajaran
mengenai penggunaan barang bekas kepada 4 orang anak yang duduk di bangku
sekolah dasar. 4 orang anak ini terdiri dari 2 perempuan dan 2 laki-laki.
Keempat orang anak tersebut bernama Tari, Gabriel, Stephanus, dan Willy.
Pada awal pembelajaran, kami
mengenalkan peralatan yang digunakan terlebih dahulu. Kemudian, kami melakukan
praktek pembuatan bingkai foto dari kardus bekas dimana rekan kami yang bernama
Priscilla yang menjadi tutornya. Dalam tahapannya, Priscilla menjelaskan dan
mempraktekkan langsung proses pembuatan bingkai fotonya, sehingga anak-anak
bisa menirukannya.
Hasil observasi saya terhadap
keempat anak tersebut :
- Tari : Pendiam, terlihat dari intensitas dia berbicara yang lebih sedikit dibandingkan teman-teman lainnya. Hasil kerja tari cukup rapi
- Gabriel : Intensitasnya yang cukup sering meminta bantuan kami. Bahkan ia mengatakan kalimat ini sebelum mengerjakannya “ Susah kak” yang membuat saya menginterpretasikannya sebagai anak yang takut mencoba dan kurang percaya diri akan hasil kerjanya sendiri.
- Willy : Menurut saya Willy adalah anak yang kurang memiliki kesabaran, hal ini terlihat dari sering kalinya ia mengerjakan tahapan pembuatan bingkai foto tersebut sendirian, tanpa menunggu penjelasan dari priscilla maupun saya atau rima, dan ia akan memainkan seruling miliknya sambil menunggu teman-temannya yang belum selesai. Tingkat kesalahan yang dikerjakannya juga jauh lebih sering dibandingkan dengan 3 teman lainnya.
- Stephanus : Dibandingkan dengan teman-temannya, Stephanus tidak terlalu sering meminta bantuan kami. Menurut saya ia adalah anak yang cukup antusias terlihat dari ketika priscilla memberikan penjelasan, ia cukup memperhatikan dan hasil kerjanya juga cukup rapi.
Secara keseluruhan, anak-anak
tersebut cukup aktif dan antusias terlihat dari setiap pertanyaan kami selalu
mereka jawab dan terlihat dari intensitas mereka bertanya akan proses
pembelajaran yang sedang dilakukan, sehingga saya menginterpretasikan hal
tersebut sebagai bentuk ketertarikan terhadap proses pembelajaran yang
kami lakukan.
Ditinjau dari Pedagogi, TIK dan
Fenomena Kontemporer :
1.
Pertayaan esensial.
Pertanyaan
esensial muncul ketika anak-anak tersebut kurang memahami penjelasan yang kami
berikan, sehingga kami berpikir bagaimana caranya membuat anak-anak ini paham
dan menyenangi proses belajar yang sedang dikerjakan. Selain dari itu,
pertanyaan esensial juga muncul ketika si anak mulai ribut dan suasana menjadi
tidak kondusif lagi, sehingga memunculkan pertanyaan dalam benak saya mengenai
bagaimana caranya agar suasana tetap kondusif.
2.
Pedagogi Efektif
Ketika
rekan kami, priscilla menjelaskan proses pembuatan bingkai tersebut, ia sedang
bertanggung jawab dalam memberi pembelajaran bagi anak-anak. Ketika ia tidak
hanya menjelaskan namun juga mempraktekkan, ia sudah melakukan jenis pendekatan
pengajaran yang efektif.
3.
Pemikiran Reflektif
Pembelajaran
yang paling efektif adalah ketika anak-anak tersebut dibiarkan mengembangkan
kemampuan mereka untuk eksis kembali dalam mengakuisisi informasi yang sudah
diberikan. Hal ini juga terlihat ketika anak-anak dibiarkan menghias bingkai
foto sendiri, mereka mendapat kesempatan belajar bersama, dan
mengembangkan kemampuan mereka masing-masing.
4.
Terkait dengan fenomena kontemporer.
Sekalipun
menggunakan teknologi, namun bukan berarti hal yang esensi dari mengajar
seperti hubungan antara pengajar dengan yang diajar menjadi dilupakan.
Walaupun, anak-anak tersebut dituntut untuk mampu mengikuti pembelajaran, namun
kami sebagai pengajar tetap harus memperhatikan hubungan kami dengan mereka.
Dan ketika pengajar memiliki interaksi yang baik, pengajar berkesempatan besar
untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar mandiri dan fokus. Contoh yang
saya ambil adalah ketika Gabriel cepat mengeluh, kami seharusnya memotivasinya
agar tetap semangat dan tidak takut mencoba.
3. Tuliskan pandangan anda tentang pembelajaran
pada perkuliahan Pedagogi di F. Psikologi USU semester genap T.A 2012/2013
berdasarkan tinjauan pedagogi Teoritis dan Prinsip-prinsip Paedagogis.
Jawaban
:
Menurut saya pembelajaran
pedagogi di Fakultas Psikologi USU Semester Genap T.A 2012/2013 sudah cukup
baik.
Terkait dengan prinsip-prinsip
pedagogis itu sendiri, seperti :
1. Terstruktur
Terlihat dari
kontrak kuliah yang jelas mengenai hal-hal yang akan dilakukan dalam setiap
pertemuannya.
2. Pembelajaran
dan kehidupan sehari-hari saling berkaitan
Mengekspresikan
apa yang dipelajari dan tugas lapangan yang dilakukan. Tidak hanya itu,
tugas-tugas yang diberikan juga dekat dengan kehidupan sehari-hari.
3. Merujuk
kepada pengajaran dan pendidikan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
4. Berpusat
pada siswa
Dimana dosen,
hanya memfasilitasi dan mahasiswa yang dituntut untuk lebih aktif dalam
melakukan proses pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar